WORKSHOP KURIKULUM MERDEKA BERLAJAR KAMPUS MERDEKA Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura
Program Studi S1 Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura mengadakan Workshop Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pada hari Kamis, 30 Oktober 2020 pukul 09.00-12.00 WIB yang diikuti oleh seluruh Dosen Prodi Ilmu Kelautan dan pimpinan Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dibersamai oleh dua narasumber yaitu, Agus Trianto, ST.,M.Sc., Ph.D, Wakil Dekan Bidang Akademik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro dan Dr. Ir. Yudi N, M.Sc, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjajaran.
Dimoderatori Sekretaris Jurusan Kelautan dan Perikanan, Wahyu Andi Nugraha, ST., M.Sc, Ph.D, Workshop dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Slamet Subari, MS. Kegiatan workshop kurikulum MBKM Prodi IKL dilanjutkan penyampaian materi dari 2 narasumber. Terdiri dari 2 sesi, workshop dimulai dengan penyampaian visi Universitas Trunojoyo Madura oleh Koordinator Program Studi Ilmu Kelautan, Ary Giri Dwi Kartika, S,Kel., M.Si. Pada tahun 2030 menjadi institusi yang mampu mewujudkan lulusan yang CERDAS, BERDAYA SAING, BERAKHLAKUL KARIMAH dan UNGGUL dalam pendidikan serta riset berdasarkan POTENSI MADURA. Disampaikan pula, Prodi IKL sebagai bagian dari Universitas Trunojoyo Madura memiliki visi yang selaras untuk mencapai visi institusi.
Sesi pertama, Agus Trianto, ST.,M.Sc., Ph.D menyampaikan materi pengalaman pelaksanaan kurikulum MBKM di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Disampaikan dalam konteks Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menjadi hak mahasiswa untuk belajar tiga semester di luar program, keberadaan alumni menjadi sangat penting. Dalam implementasi MBKM sinergi dengan alumni menjadi suatu keniscayaan. “Dengan implementasi MBKM kita harus bermitra dengan alumni terutama mereka yang ada di sektor bisnis dan korporasi,”Ditambahkan kiprah para alumni memberikan gambaran melalui prestasinya; sementara fungsi sebagai reflektor yakni memperkuat kompetensi para dosen apakah sudah mampu memberikan bekal yang baik kepada lulusannya. Sementara sebagai mitra, karena dalam implementasi proses belajar mengajar pastilah butuh praktek lapang apalagi dengan kebijakan baru terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) maka peran alumni sebagai mitra sangatlah penting.
Sesi kedua, Dr. Ir. Yudi N, M.Sc, menyampaikan pada prinsipnya dalam pelaksanaan MBKM akan ada 2 kompetensi mahasiswa, yakni kompetensi keilmuwan dan kompetensi tambahan. Contoh; di kedokteran selain mempelajari berbagai bidang Kesehatan, juga dibekali kompetensi komunikasi. Ditambahkan pelaksanaan MBKM di UNPAD tidak ada maksimum SKS dan memampatkan mata kuliah dan menambah komptensi.
Workshop kurikulum MBKM Prodi IKL, diakhiri dengan penyampaian hasil diskusi yang telah dilakukan sebelumnya. Wahyu Andi Nugraha, ST., M.Sc, Ph.D, sebagai moderator menyampaikan ucapan terima kasih kepada ke dua narasumber atas masukan yang diberikan dalam penyusunan kurikulum MBKM Prodi IKL.
